RESENSI
BUKU
“Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar”
BIMBINGAN
DI SEKOLAH DASAR
Dosen
:
Aep Saepuloh,S.HI
Disusun
oleh :
Soidah
NIM.
050.112.1070
PRODI
: PGSD B Semester 3
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NAHDLATUL ULAMA CIREBON
2013/2014
Identitas
buku
Judul buku : Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar
Penulis : Elfi Mu’awanah dan Rifa Hidayah
Penerbit : Bumi Aksara Jakarta
Tahun terbit : 2009
Cetakan : Kedua, Agustus 2009
Edisi : ke - 1
Tebal Buku : x , 185 Halaman
Harga Buku : Rp.37.000.,-
Cetakan : Kedua, Agustus 2009
Edisi : ke - 1
Tebal Buku : x , 185 Halaman
Harga Buku : Rp.37.000.,-
Ikhtisar Isi Buku :
Menurut
DEPDIKNAS 2002 dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi tahun 2002
disebutkan bahwa sekolah berkewajiban memberikan bimbingan dan konseling kepada
siswa yang menyangkut tentang pribadi,sosial,belajar dan karier .
Dalam
melaksanakan ini guru sebagai pembimbing harus memahami hal-hal mengenai
perkembangan anak atau siswa sekolah dasar sebagai salah satu aspek yang perlu
diperhatikan oleh seorang guru atau pembimbing.dengan ini guru atau pembimbing
dapat memahami perkembangan anak dalam hal ini mengenai kondisi fisik dan
mental peserta didik , membantu dan
memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik.
Menurut
Syamsu Yusuf , 2005 perkembangan merupakan perubahan yang progresif dan
kontinue dalam diri individu mulai dari lahir samapai mati.
Pendekatan
perkembangan dalam mempelajari perkembangan individu dapat ditinjau melalui
Pendekatan kognitif ,Pendekatan belajar lingkungan dan Pendekatan etologi.
Sedangkan
aspek-aspek dalam perkembangan anak dapat ditinjau melalui beberapa hal yaitu
perkembangan anak dan karakteristik
perkembangan anak .melalui karakteristik perkembangan anak dapat dilihat melalui perkembangan
fisik,perkembangan kognitif ,perkembangan bahasa,perkembangan emosi
,perkembangan sosial,perkembangan kepribadian ,perkembangan moral, dan
perkembangan beragama.
Menurut
Havighurst dalam Hurlock,1997 tugas perkembangan anak
adalah tugas-tugas yang muncul pada setiap periode perkembangan individu selama
hidupnya.
Pemahaman
anak sebagai individu dan masalah juga harus diperhatikan oleh guru atau pembimbing,yaitu
mengenai tingkah laku positif pada diri anak misalnya rajin dalam melaksanakan
kegiatan belajar guru atau pembimbing harus bertindak selalu memberikan semangat terhadap anak
didik dan tingkah laku negatif pada diri anak misalnya bermain pada waktu jam
pelajaran guru atau pembimbing sebaiknya memberikan nasehat dan bimbingan agar
anak didik tidak melakukan hal yang sama terus.
Kemudian
melalui strategi pemecahan masalah terhadap anak,kita sebagai pembimbing harus
mengetahui terlebih dahulu apa masalahnya dan bagaimana kondisi yang terjadi
pada diri anak didik.
Dalam
hal ini hakikat bimbingan dan konseling sebagai usaha pendidikan yaitu
kedudukan bimbingan dan konseling di sekolah ,bimbingan dan konseling dalam
kurikulum,dan seperti apa perbandingan antara bimbingan dan konseling.
Bimbingan
adalah usaha untuk membantu siswa ia dapat mengenali dirinya untuk memnetukan
keputusannya sendiri secara tepat dan dapat menyesuaikan dirinya dengan
lingkungannya,layanan yang digunakan
dalam bimbingan dalam SK MENDIKBUD No 5/O/1995 dibagi menjadi 2 yaitu satuan
layanan meliputi layanan pengumpulan data mengenai teknik testing dan teknik
nontesting, layanan informasi , layanan penempatan, layanan konseling kelompok
dan individu, layanan referal dan layanan pembelajaran, layanan bimbingan ,
layanan konsultasi,layanan konferensi kasus dan layanan home visit.
Fungsi
bimbingan yang diberikan disekolah dapat berupa bimbingan preventif atau
pencegahan yaitu usaha yang dilakukan kepada siswa atau sekelompok siswa yang
belum mengalami masalah dalam hidupnya.
Bimbingan
kuratif atau penyembuhan bimbingan ini dilakukan secara individual melalui
konseling misalnya anak yang suka membolos kita membimbingnya ,kita ajak agar
tidak melakukan hal yang sama lagi dengan memberikan motivasi,nasehat dan
selalu memberikan semangat kepada si anak.
Bimbingan
preservatif atau mempertahankan maksud dari bimbingan ini adalah untuk
mempertahankan si anak agar tetap pada kondisi yang baik setelah dia mengalami
sebuah masalah dengan memberikan dia banyak kesibukan yang positif seperti
dalam organisasi-organisasi disekolah olahraga,kesenian dan PMR.
Bimbingan
developmental atau pengembangan dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas
siswa agar dapat berkembang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Bimbingan
distributif atau penyaluran dimaksudkan agar pembimbing dapat membantu siswa
untuk menyalurkan kemampuannya sesuai dengan
bakat,minta,cita-cita,prestasi,hobinya kearah pendidikan maupun kearah
pekerjaan.
Bimbingan
adaptif atau juga pengadaptasian dimaksudkan kepada staf sekolah,misalnya guru
dalam penyajian bahan pembelajaran harus lebih inovatif lagi,pengaturan posisi
tempat duduk di kelas ,proses pembelajaran tidak hanya dalam ruangan saja akan
tetapi diluar ruangan juga agar siswa tidak merasa bosan.
Bimbingan
adjustif atau juga penyesuaian dimaksudkan untuk melakukan pengenalan pada
lingkungan sekolah ,keluarga dan masyarakat terutama dalam sekolah melakukan
masa orientasi terhadap siswa yang baru masuk agar dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan di sekolah.
Permasalahan
yang sering muncul terhadap siswa dalam pendidikan misalnya dalam pemilihan
jurusan,pemilihan sekolah yang akan melanjutkan kejenjang yang lebih
tinggi,kita sebagai pembimbing sebaiknya dapat memberikan gambaran tentang hal
tersebut agar siswa tidak merasa kebingungan.Permasalahan dalam belajarnya
misalnya dalam proses belajar mengajar terdapat siswa yang selalu ribut
sehingga menggangagu konsentrasi siswa yang lainya.Permasalahan dalam
pribadinya misalnya dalam diri siswa tersebut merasa bahwa dirinya berbeda
dengan teman-temannya yang lain sehingga dia menjadi pendiam ,tidak suka
bergaul dengan teman sebayanya,merasa selalu psimis dalam hidupnya dan tidak
percaya diri.Permasalahan dalam sosialnya misalnya siswa yang suka diam dan
tidak suka bergaul dengan teman-temannya ,tidak dapat menyesuaikan diri dalam
lingkungan anak-anak seusianya.Permasalahan dalam pekerjaannya misalnya
anak-anak yang kesulitan dalam memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan
dirinya dan Permasalahan dalam penggunaan waktu luangnya dirumah maupun
disekolah.
Sanagt
pentingnya layanan bimbingan bagi sekolah yaitu untuk menyampaikan informasi
tentang data diri siswa,membantu kepala sekolah dalam melakukan seleksi
terhadap siswa baru,kemudian bagi guru untuk membantu guru dalam memberikan
bimbingan belajar kepad a siswa,dan bagi orang tua untuk mengadakan konsultasi
dengan orang tua siswa tentang cara mengatasi serta memperlakukan anaknya
dirumah misalnya membimbingnya dalam belajar.
Syarat-syarat
sebagai pembimbing antara lain yaitu pembimbing sebaiknya memiliki sifat yang
baik,berdasarkan segala sesuatu atas nama Allah,tidak emosional dan dapat
membedakan tingkah laku setiap kliennya.
Sedangkan
keterampilan yang harus dimiliki pembimbing yaitu keterampila
komunikasi,konselor harus bersikap jujur,terbuka berada ditempat yang tidak
jauh ataupun dekat dengan kliennya,konselor harus dapat menangkap arti dari
setiap reaksi ekspresi dari setiap kliennya dan keterampilan bersama kliennya
secara emosional,hal ini untuk membantu konselor agar dapat mendengarkan dengan
aktif dan membantu memahami reaksi kliennya.
Nilai
agama dapat memberikan instrumen dalam memberikan bimbingan dan
konseling.Bimbingan dalam Al-Qur’an ajaran dalam Al-Qur’an dapat memberikan dampak
yang positif dalam menentukan sebuah pilihan dan Al-Qur’an menjelaskan dengan
tegas bahwa manusia mendapatkan anugrah ilmu pengetahuan sehingga Tuhan
menjadikan para malaikat sujud kepadanya (Q.S Al – Baqarah[2]:31-34). Sedangkan
konseling dalam Al-Qur’an unsur konseling berdasarka ayat-ayat yang ditemukan
hakikat manusia adalah makhluk yang membutuhkan perhatian , bertanggungjawab
atas tindakannya sendiri,menyadari kesalahan diri,membutuhkan hubungan dengan
orang lain dan sebagianya.
Kelebihan Dan Kekurangan
1)
Kelebihan
a.
Cover (sampul) buku sangat menarik.
b.
Isi buku menarik untuk dibaca.
c.
Menjelaskan secara rinci mengenai
hubungan bimbingan dan konseling dengan agama terutama agama islam.
2)
Kelemahan
Dalam
buku ini hampir tidak ada kelemahannya ,akan tetapi satu hal yang perlu
dijadikan masukan yaitu penggunaan bahasa yang harus bisa dimengerti lagi bagi
para pembaca.
Kesimpulan
Buku
ini menarik untuk dibaca terutama bagi seorang guru karena dalam buku ini
mengulas banyak sekali tentang bagaimana kita memahami peserta didik,apa saja
yang akan kita lakukan sebagia pembimbing dan cara-cara mengatasi
masalah-masalah yang terjadi pada peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar