Powered By Blogger

Senin, 17 Februari 2014

RESENSI BUKU

RESENSI BUKU
Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar
BIMBINGAN DI SEKOLAH DASAR
Dosen : Aep Saepuloh,S.HI

Disusun oleh :
Soidah
NIM. 050.112.1070
PRODI : PGSD B Semester 3

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA CIREBON
2013/2014


Identitas buku




Judul buku                  :           Bimbingan Konseling Islami di Sekolah Dasar
Penulis                         :           Elfi Mu’awanah dan Rifa Hidayah
Penerbit                       :           Bumi Aksara Jakarta
Tahun terbit                 :           2009
Cetakan                       :           Kedua, Agustus 2009
Edisi                            :           ke - 1
Tebal Buku                  :           x , 185 Halaman
Harga Buku                 :           Rp.37.000.,-




Ikhtisar Isi Buku :
Menurut DEPDIKNAS 2002 dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi tahun 2002 disebutkan bahwa sekolah berkewajiban memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa yang menyangkut tentang pribadi,sosial,belajar dan karier .
Dalam melaksanakan ini guru sebagai pembimbing harus memahami hal-hal mengenai perkembangan anak atau siswa sekolah dasar sebagai salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang guru atau pembimbing.dengan ini guru atau pembimbing dapat memahami perkembangan anak dalam hal ini mengenai kondisi fisik dan mental peserta didik , membantu  dan memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh peserta didik.
Menurut Syamsu Yusuf , 2005 perkembangan merupakan perubahan yang progresif dan kontinue dalam diri individu mulai dari lahir samapai mati.
Pendekatan perkembangan dalam mempelajari perkembangan individu dapat ditinjau melalui Pendekatan kognitif ,Pendekatan belajar lingkungan dan Pendekatan etologi.
Sedangkan aspek-aspek dalam perkembangan anak dapat ditinjau melalui beberapa hal yaitu perkembangan anak  dan karakteristik perkembangan anak .melalui karakteristik perkembangan anak  dapat dilihat melalui perkembangan fisik,perkembangan kognitif ,perkembangan bahasa,perkembangan emosi ,perkembangan sosial,perkembangan kepribadian ,perkembangan moral, dan perkembangan beragama.
Menurut  Havighurst  dalam Hurlock,1997 tugas perkembangan anak adalah tugas-tugas yang muncul pada setiap periode perkembangan individu selama hidupnya.
Pemahaman anak sebagai individu dan masalah juga harus diperhatikan oleh guru atau pembimbing,yaitu mengenai tingkah laku positif pada diri anak misalnya rajin dalam melaksanakan kegiatan belajar guru atau pembimbing harus bertindak  selalu memberikan semangat terhadap anak didik dan tingkah laku negatif pada diri anak misalnya bermain pada waktu jam pelajaran guru atau pembimbing sebaiknya memberikan nasehat dan bimbingan agar anak didik tidak melakukan hal yang sama terus.
Kemudian melalui strategi pemecahan masalah terhadap anak,kita sebagai pembimbing harus mengetahui terlebih dahulu apa masalahnya dan bagaimana kondisi yang terjadi pada diri anak didik.
Dalam hal ini hakikat bimbingan dan konseling sebagai usaha pendidikan yaitu kedudukan bimbingan dan konseling di sekolah ,bimbingan dan konseling dalam kurikulum,dan seperti apa perbandingan antara bimbingan dan konseling.
Bimbingan adalah usaha untuk membantu siswa ia dapat mengenali dirinya untuk memnetukan keputusannya sendiri secara tepat dan dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya,layanan  yang digunakan dalam bimbingan dalam SK MENDIKBUD No 5/O/1995 dibagi menjadi 2 yaitu satuan layanan meliputi layanan pengumpulan data mengenai teknik testing dan teknik nontesting, layanan informasi , layanan penempatan, layanan konseling kelompok dan individu, layanan referal dan layanan pembelajaran, layanan bimbingan , layanan konsultasi,layanan konferensi kasus dan layanan home visit.
Fungsi bimbingan yang diberikan disekolah dapat berupa bimbingan preventif atau pencegahan yaitu usaha yang dilakukan kepada siswa atau sekelompok siswa yang belum mengalami masalah dalam hidupnya.
Bimbingan kuratif atau penyembuhan bimbingan ini dilakukan secara individual melalui konseling misalnya anak yang suka membolos kita membimbingnya ,kita ajak agar tidak melakukan hal yang sama lagi dengan memberikan motivasi,nasehat dan selalu memberikan semangat kepada si anak.
Bimbingan preservatif atau mempertahankan maksud dari bimbingan ini adalah untuk mempertahankan si anak agar tetap pada kondisi yang baik setelah dia mengalami sebuah masalah dengan memberikan dia banyak kesibukan yang positif seperti dalam organisasi-organisasi disekolah olahraga,kesenian dan PMR.
Bimbingan developmental atau pengembangan dimaksudkan untuk mengembangkan kreativitas siswa agar dapat berkembang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Bimbingan distributif atau penyaluran dimaksudkan agar pembimbing dapat membantu siswa untuk menyalurkan kemampuannya sesuai dengan bakat,minta,cita-cita,prestasi,hobinya kearah pendidikan maupun kearah pekerjaan.
Bimbingan adaptif atau juga pengadaptasian dimaksudkan kepada staf sekolah,misalnya guru dalam penyajian bahan pembelajaran harus lebih inovatif lagi,pengaturan posisi tempat duduk di kelas ,proses pembelajaran tidak hanya dalam ruangan saja akan tetapi diluar ruangan juga agar siswa tidak merasa bosan.
Bimbingan adjustif atau juga penyesuaian dimaksudkan untuk melakukan pengenalan pada lingkungan sekolah ,keluarga dan masyarakat terutama dalam sekolah melakukan masa orientasi terhadap siswa yang baru masuk agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekolah.
Permasalahan yang sering muncul terhadap siswa dalam pendidikan misalnya dalam pemilihan jurusan,pemilihan sekolah yang akan melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi,kita sebagai pembimbing sebaiknya dapat memberikan gambaran tentang hal tersebut agar siswa tidak merasa kebingungan.Permasalahan dalam belajarnya misalnya dalam proses belajar mengajar terdapat siswa yang selalu ribut sehingga menggangagu konsentrasi siswa yang lainya.Permasalahan dalam pribadinya misalnya dalam diri siswa tersebut merasa bahwa dirinya berbeda dengan teman-temannya yang lain sehingga dia menjadi pendiam ,tidak suka bergaul dengan teman sebayanya,merasa selalu psimis dalam hidupnya dan tidak percaya diri.Permasalahan dalam sosialnya misalnya siswa yang suka diam dan tidak suka bergaul dengan teman-temannya ,tidak dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan anak-anak seusianya.Permasalahan dalam pekerjaannya misalnya anak-anak yang kesulitan dalam memilih pekerjaan sesuai dengan kemampuan dirinya dan Permasalahan dalam penggunaan waktu luangnya dirumah maupun disekolah.
Sanagt pentingnya layanan bimbingan bagi sekolah yaitu untuk menyampaikan informasi tentang data diri siswa,membantu kepala sekolah dalam melakukan seleksi terhadap siswa baru,kemudian bagi guru untuk membantu guru dalam memberikan bimbingan belajar kepad a siswa,dan bagi orang tua untuk mengadakan konsultasi dengan orang tua siswa tentang cara mengatasi serta memperlakukan anaknya dirumah misalnya membimbingnya dalam belajar.
Syarat-syarat sebagai pembimbing antara lain yaitu pembimbing sebaiknya memiliki sifat yang baik,berdasarkan segala sesuatu atas nama Allah,tidak emosional dan dapat membedakan tingkah laku setiap kliennya.
Sedangkan keterampilan yang harus dimiliki pembimbing yaitu keterampila komunikasi,konselor harus bersikap jujur,terbuka berada ditempat yang tidak jauh ataupun dekat dengan kliennya,konselor harus dapat menangkap arti dari setiap reaksi ekspresi dari setiap kliennya dan keterampilan bersama kliennya secara emosional,hal ini untuk membantu konselor agar dapat mendengarkan dengan aktif dan membantu memahami reaksi kliennya.
Nilai agama dapat memberikan instrumen dalam memberikan bimbingan dan konseling.Bimbingan dalam Al-Qur’an ajaran dalam Al-Qur’an dapat memberikan dampak yang positif dalam menentukan sebuah pilihan dan Al-Qur’an menjelaskan dengan tegas bahwa manusia mendapatkan anugrah ilmu pengetahuan sehingga Tuhan menjadikan para malaikat sujud kepadanya (Q.S Al – Baqarah[2]:31-34). Sedangkan konseling dalam Al-Qur’an unsur konseling berdasarka ayat-ayat yang ditemukan hakikat manusia adalah makhluk yang membutuhkan perhatian , bertanggungjawab atas tindakannya sendiri,menyadari kesalahan diri,membutuhkan hubungan dengan orang lain dan sebagianya.
Kelebihan Dan Kekurangan
1)      Kelebihan
a.         Cover (sampul) buku sangat menarik.
b.         Isi buku menarik untuk dibaca.
c.         Menjelaskan secara rinci mengenai hubungan bimbingan dan konseling dengan agama terutama agama islam.
2)      Kelemahan
Dalam buku ini hampir tidak ada kelemahannya ,akan tetapi satu hal yang perlu dijadikan masukan yaitu penggunaan bahasa yang harus bisa dimengerti lagi bagi para pembaca.
Kesimpulan

Buku ini menarik untuk dibaca terutama bagi seorang guru karena dalam buku ini mengulas banyak sekali tentang bagaimana kita memahami peserta didik,apa saja yang akan kita lakukan sebagia pembimbing dan cara-cara mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada peserta didik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar